Riot Games memang dikenal sebagai perusahaan game yang cukup unik. Dalam pengembangan game-game terbarunya, mereka seringkali bereksperimen dengan Runeterra Universe, dunia dengan game yang membesarkan namanya: League of Legends. Kali ini, proyek besar yang menyangkut Runeterra Universe adalah sebuah game MMO.
Lucunya, informasi tentang MMO League of Legends ini bukan berasal dari rilis resmi Riot Games, namun dari VP of IP and Entertainment Riot Games, Greg Street. Street bahkan memberikan informasi ini dengan santai melalui akun Twitter-nya.
“Pekerjaanku saat ini di Riot adalah membantu mengembangkan universe LoL, yang perlu dilakukan! Karena sudah waktunya,” tulis Street. “Pekerjaan baruku adalah memulai suatu game yang besar (sangat besar) yang kalian semua minta.”
Ketika secara langsung ditanya apakah game terbaru ini masuk dalam genre MMO, Gregg Street menjawab:”Game ini MMO.”
Shaun Prescott dari PC Gamer langsung menghubungi tim PR Riot. Respon dari mereka adalah sebagai berikut:
“Tweet Greg adalah satu-satunya pernyataan resmi dari kami saat ini. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa dia akan mengerjakan Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG).”
Selama bertahun-tahun, komunitas telah meminta Riot untuk membuat game MMO. Namun, dari game-game yang diluncurkan termasuk Legends of Runeterra, League of Legends: Wild Rift, dan LoL Esports Manager, dan FPS Valorant yang tidak termasuk Runeterra Universe, belum ada game genre MMO.
Jadi, sudah waktunya untuk MMO League of Legends. Tetapi seperti yang dikatakan oleh CEO Riot Marc Merrill di akhir tahun lalu, MMO merupakan proyek yang sangat besar, bahkan dengan dana yang sama besarnya.
“Saya sangat ingin membuat game MMO, tapi, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” katanya pada Youtuber Travis Gafford (via Dot Esports), menambahkan bahwa meluncurkan MMO itu seperti “meluncurkan roket – berat, sulit, dan kami akan melakukan yang terbaik, tapi itu tidak mudah.”
Saat ini belum banyak informasi mengenai MMO League of Legends ini, dan Street juga menyatakan dalam tweet-nya bahwa Riot masih melakukan perekrutan untuk pengerjaannya. Jadi, kita masih harus menunggu cukup lama.