Developer sekaligus publisher Playerunknown’s Battlegrounds, Krafton, mengungkapkan bahwa mereka akan mengadaptasi salah satu novel asal Korea yakni “The Bird That Drinks Tears” menjadi dark fantasy RPG yang digambarkan sebagai “The Witcher-nya Korea.”
Ini ditemukan oleh data miner PUBG, PlayerIGN. Mereka meliput konferensi pers Krafton di Twitter, menerjemahkannya dari bahasa Korea Selatan ke bahasa Inggris. Mereka mengatakan bahwa Krafton tidak hanya bermaksud mengadaptasi novel untuk dunia video game tetapi juga melalui komik dan film.
Baca Juga: PUBG Dirumorkan Akan Menjadi Free to Play Bulan Agustus!
Krafton mengatakan hal yang sama awal tahun ini, yakni ketika mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memperluas The Bird That Drinks Tears dan menjadikannya “multimedia franchise.” Sekarang, tampaknya pengembangan telah dimulai pada game yang mirip dengan The Witcher, yang mana merupakan game besutan CD Projekt Red.
Announced is a game revealed inspired by Korean fantasy novel: 'The Bird That Drinks Tears.'
Like with 'The Witcher' series specifically, Krafton wants to expand this game into other forms of media like film and comics.
via Krafton July 25th press conference. pic.twitter.com/BXXKE4SrD7— PlayerIGN (@PlayerIGN) 26 Juli 2021
Krafton bekerja untuk memperluas skalanya melampaui battle royale, dan ini adalah langkah selanjutnya dalam melakukan hal tersebut. Saat ini studio mereka telah memiliki co-creator Dead Space, Glen Schofield, yang tengah mengerjakan survival horror baru yang disebut The Callisto Protocol.
Ini merupakan penerus spiritual dari cult classic yang diatur di alam semesta PUBG. Ada lebih banyak lagi berita yang muncul, salah satunya adalah tanggal rilisnya yang ditetapkan pada Oktober 2022.
Di luar itu, ada lagi game survival baru yang disebut “PUBG Cowboy” dan sekarang tengah dikerjakan dengan kode project bernama Titan.
Saat artikel ini dibuat, kita masih belum mengetahui platform apa saja yang bisa kita gunakan untuk memainkannya. Kita tunggu saja informasi resminya nanti.