Epic Games sebagai salah satu perusahaan ternama di dunia sekaligus pengembang Fortnite melayangkan keluhan kepada lembaga Otoritas Pasar dan Persaingan Inggris (CMA) pada Selasa, (30/3/2021).
Perusahaan satu ini mengeluhkan tindakan curang yang dilakukan oleh Apple, dan mendukung lembaga tersebut untuk menyelidikinya. Epic Games menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memperjuangkan secara global dan berkelanjutan, demi platform digital yang adil.
Epic Games mengeluhkan bahwa Apple telah membatasi distribusi aplikasi dan pemrosesan pembayaran. Epic menilai bahwa itu merupakan sebuah pelanggaran yang tertuang dalam Undang-Undang Persaingan Inggris tahun 1998.
Dalam keluhannya, Epic Games juga menggambarkan praktik monopoli yang dilakukan Apple. Menurutnya, pengguna dan pengembang dilarang untuk memperoleh maupun mendistribuskan aplikasi diluar Apps Store milik Apple.
Selain itu, Apple juga memaksa untuk membeli dalam bentuk aplikasi apapun, dan diproses melalui sistem pembayaran miliknya sendiri.
“Dengan berlutut dalam persaingan dan mengerahkan kekuatan monopolinya atas distribusi dan pembayaran aplikasi, Apple mencabut hak konsumen Inggris untuk memilih bagaimana dan di mana mereka mendapatkan aplikasi mereka, sambil mengunci pengembang ke dalam satu pasar yang memungkinkan Apple mengenakan tarif komisi apa pun yang mereka pilih,” tegas Pendiri dan CEO Epic Games Tim Sweeney dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, (30/3/2021).
Tim menambahkan, praktik yang dilakukan Apple kepada perusahaannya akan berdampak buruk kedepannya.
“Praktik berbahaya ini menyebabkan peningkatan biaya secara artifisial bagi konsumen, dan menghambat inovasi di antara pengembang, banyak di antaranya tidak dapat bersaing dalam ekosistem digital yang dicurangi,” ujar dia.
Selain melayangkan keluhan kepada Otoritas Pasar dan Persaingan Inggris (CMA), Epic Games juga memulai proses hukum terhadap Apple di Amerika Serikat dan Australia. Mereka juga mendukung penyelidikan yang dilakukan Otoritas yang ada di Eropa terhadap perilaku buruk Apple kepadanya.
Dengan kasus yang dideritanya, Epic Games berharap untuk mencegah manipulasi pasar yang sengaja dilakukan oleh Apple, sekaligus ingin memastikan persaingan yang adil, baik itu bagi konsumen maupun pengembang di Inggris itu sendiri dan juga dunia.