Kemarin, dua developer ternama Tencent Games dan Riot Games baru saja mengumumkan kerja sama terbarunya untuk menciptakan game mobile baru. Dilaporkan, kerja sama ini akan mengerjakan versi terbaru dari Teamfight Tactics, game auto chess besutan Riot Games yang merupakan spin-off dari League of Legends.
Riot Games akan bekerja dengan salah satu anak studio Tencent, NExT Studio untuk mengerjakan projek baru satu ini. Direncanakan, versi terbaru dari Teamfight Tactics ini akan mengambil judul baru yakni Battle of Golden Shovel atau 金铲铲之战. Nantinya, versi terbaru ini dikabarkan hanya akan tersedia secara eksklusif untuk regional China saja.
BACA JUGA: RPG Mobile, Counter: Side Rencanakan Rilis Global Pada Akhir Tahun Ini!
Walaupun secara garis besar gameplay-nya sama yakni auto chess, versi terbaru hasil dari projek ini akan tetap memiliki berbagai perbedaan dari versi normal. Bahkan, Daniel Ahmad yang melaporkan berita ini akan setuju jika orang-orang menyebut game ini sebagai sekuel dari Teamfight Tactics karena adanya perbedaan yang cukup besar.
Tencent and Riot Games are working on bringing a unique version of Teamfight Tactics to mobile platforms in China.
The game will be called 金铲铲之战 and is co-developed by Tencent's NExT Studios to adapt the League of Legends auto battler spin off to a Chinese player base. pic.twitter.com/bTRf1rBuSl
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) 13 Juli 2021
Projek ini dilaporkan disetujui karena game TFT ini cukup sukses di pasar China, tercatat game ini termasuk ke dalam 20 besar game yang sering disaksikan lewat streaming. Melihat peluang yang ada, Tencent dan Riot akhirnya tertarik untuk mengambil game ini dan membuat versi terbaru mereka sendiri.
Dilihat dari teaser dan poster yang digunakan dalam game ini, karakter utama yang digunakan sebagai champions sepertinya tidak ada yang berubah. Semua karakter yang ada dalam game ini masih akan mengambil champions dari League of Legends. Bisa kalian bilang, kalau game ini akan bernasib sama seperti Counter Strike: Global Offensive versi China yang berubah nama menjadi Perfect World.
Sejauh ini, menurut Daniel Ahmad game ini sudah memasuki tahap pre-registration dan sudah disetujui izin rilisnya oleh pemerintah setempat. Kalian bisa saja mencoba game ini lewat bantuan VPN jika tertarik ketika gamenya sudah dirilis resmi dalam waktu dekat.