Just Cause Mobile adalah game action shooter yang pertama kali diumumkan pada acara 2020 Game Awards kemarin. Game besutan developer Square Enix ini merencanakan gamenya untuk bisa dirilis pada tahun 2021 sekarang ini. Namun, sepertinya rencana tersebut terpaksa harus diundur sampai ke tahun 2022 mendatang.
Hal ini baru saja diumumkan oleh pihak developer pada akun sosial medianya, dimana mereka menjelaskan apa alasannya. Secara singkatnya, Just Cause Mobile harus diundur perilisannya ke tahun 2022 karena efek dampak pandemi COVID-19 yang mengganggu produktivitas pihak Studio.
BACA JUGA: Krafton Rilis Trailer Kedua PUBG: New State, Perlihatkan Sistem Kendaraan & Senjata!
Mereka juga menjelaskan kalau situasi yang sekarang sedang terjadi cukup besar dampaknya kepada para pegawai yang berkerja pada game ini. Pihak Studio sendiri mengatakan kalau keputusan ini terpaksa mereka ambil karena resiko jika melanjutkannya cukup tinggi. Mereka juga meminta kerja sama dan pengertiannya atas pengambilan keputusan ini.
We have an important Just Cause: Mobile announcement to share. pic.twitter.com/zYW8csSSUs
— Just Cause: Mobile (@justcausemobile) 12 Juli 2021
Just Cause Mobile sendiri diambil dari IP yang sama untuk platform PC dan console, dimana game ini populer di kedua platform tersebut. Membawanya ke mobile adalah sesuatu yang diinginkan oleh pihak developer sejak lama. Walaupun sudah direncanakan akan dirilis tahun ini, sayangnya ada musibah mendadak yang harus mereka hadapi.
Versi mobile itu sendiri memiliki kesamaan gameplay yang cukup mirip seperti versi PC dan console. Kalian akan memiliki dua pilihan mode, yakni storymode yang bisa kalian mainkan secara sendiri, atau mode multiplayer dimana kalian akan bermain secara bersamaan dengan maksimal 4 pemain. Belum cukup disitu, game ini juga memiliki mode competitive multiplayer dimana kalian akan bermain secara 30 pemain dalam satu lobby.
Pihak developer menjanjikan kalau game ini akan terasa sama seperti versi PC dan console, lengkap dengan fitur gamenya. Pengumuman ini mungkin cukup mengecewakan untuk didengar, namun kita juga bisa mengerti alasan yang diberikan developer.