Riot Games, developer di balik kesuksesan League of Legends telah melampaui pendapatan $100 juta melalui judul-judul mobile-nya. Ini adalah prestasi yang mengesankan mengingat Riot Games tidak mengeluarkan judul game mobile pertamanya hingga bulan Maret tahun lalu.
Namun, popularitas game mobile seperti League of Legends: Wild Rift dan Legends of Runeterra membuktikan bahwa game mobile mampu memberikan profit yang besar.
Data ini berasal dari Sensor Tower, yang mana mereka menunjukkan bahwa League of Legends: Wild Rift, Legends of Runeterra, dan Teamfight Tactics dari Riot Games adalah penghasil besar bagi Riot Games.
Ketiga judul ini berhasil melampaui $100 juta dalam hal pengeluaran total dari para pemainnya. Ini mencakup pengeluaran global untuk tiga game dari iOS App Store dan Google Play Store.
Teamfight Tactics adalah game pertama Riot Games yang terjun ke pasar game mobile di bulan Maret 2020 lalu. Judul tersebut terbukti populer karena telah diunduh hingga 15 juta kali dan menghasilkan $27,5 juta dalam hal pengeluaran para pemainnya.
Baca Juga: Berikut Penampakan Terbaru Map World Edge Apex Legends. Seperti Apa?
Menurut Sensor Tower, Legends of Runeterra adalah game card battler yang mereka rilis dan memperoleh sekitar 13 juta unduhan, kemudian game ini juga telah mengumpulkan pendapatan hingga $16,2 juta sejak diluncurkan.
Namun, judul mobile paling populer dari Riot Games sejauh ini adalah League of Legends: Wild Rift. Ini merupakan game MOBA yang diambil dari seri terpopuler mereka, yakni League of Legends PC. Wild Rift memulai debutnya pada bulan Oktober tahun lalu dan berhasil diunduh 46,3 juta kali dan menghasilkan $64,7 juta secara global. Artinya, pendapatan tersebut mewakili sekitar 60% dari seluruh pendapatan mobile Riot Games.
Dari semua unduhan ini, Amerika Serikat menyumbang sebagian besar pendapatan Riot sampai $28 juta (26%). Diikuti oleh Korea Selatan dengan 22% dan Brasil berada di posisi ketiga dengan 6,5%.
Demikian pula, data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa Google Play Store mengalahkan App Store dalam hal pendapatan Riot, yang mana menghasilkan 59,4% sedangkan dari App Store 40,6%.
Sementara Riot Games berhasil membuat nama untuk dirinya sendiri dalam waktu singkat di pasar game mobile, mereka tidak ada rencana untuk memperlambat proses “porting” game-nya ke mobile. Pasalnya, pada bulan lalu telah diumumkan bahwa game FPS mereka, VALORANT, ternyata bakal segera diluncurkan ke platform mobile.