Counter Strike: Global Offensive alami penurunan jumlah pemain hampir 17% di Steam sejak Valve mulai menerapkan Prime Status.
Menurut SteamCharts, CSGO mengalami penurunan hingga 16,75% (yaitu 110.541,8 pengguna) dalam segi jumlah pemainnya dari bulan Mei hingga Juni tahun ini. Sampai sekarang pun penurunan ini masih berlanjut, pada 30 hari terakhir grafik game tersebut mencatat jumlah pemain rata-rata 537.011.6 (-2,25% dari Juni).
Meskipun belum dikonfirmasi, penurunan besar dalam jumlah pemain Counter Strike: Global Offensive ini kemungkinan akibat keputusan Valve menerapkan Prime Status. Ini adalah fitur yang memungkinkan para pemain untuk mencocokkan status dengan anggota Prime Status lainnya dan menerima hadiah tertentu. Pada 3 Juni lalu, Valve mengumumkan bahwa pemain harus membayar sekitar £ 10,89 untuk mendapatkan Prime tersebut.
Pada blog mereka Valve mengatakan bahwa ini mereka terapkan karena adanya “oknum jahat” yang merusak experience bermain, dengan begitu mereka dapat mempertahankan pengalaman bermain para pemain baru maupun veteran di CSGO.
Pada postingan yang sama mereka juga memperkenalkan “Unranked,” yang mana ketika pemain baru bermain Competitive, Wingman, atau Danger Zone, mereka masih mendapatkan matchmaking berbasis skill tetapi tidak mendapatkan Skill Group.
Valve juga mengklarifikasi bahwa jika pemain meningkatkan ke Prime Status dalam dua minggu ke depan, Skill Group dan progress XP mereka saat ini akan ikut terbawa.
Menurut StreamCharts, meskipun jumlah pemain untuk Counter Strike: Global Offensive masih sangat tinggi, namun jumlahnya perlahan-lahan malah makin turun. Bagaimana tanggapan kalian?