Sepanjang season 9 berlangsung, pemain Apex Legends disuguhkan dengan banyaknya konten baru yang bisa dinikmati. Namun, dalam waktu yang sama peningkatan masalah cheaters untuk Apex Legends sendiri memperlihatkan peningakatannya. Melihat permasalahan baru ini, pihak Respawn Entertainment langsung menjelasakn rencana baru mereka.
Untuk melawan permasalahan cheaters yang meradang dalam gamenya, Respawn mengatakan kalau mereka siap berkomitmen sepenuhnya. Maksudnya, mereka akan mengambil jalur manual untuk mengatasi masalah ini, walaupun harus mengajak tim baru untuk membantu mereka.
BACA JUGA: Riot Konfirmasi Kedepannya Agent Baru VALORANT Tidak Akan Memiliki Skill Unik!
Pada penjelasannya kemarin, pihak developer telah membagikan rencana mereka untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari menyewa orang baru yang dikhususkan untuk mengisi posisi tim anti-cheat sampai memberikan hukuman secara manual kepada mereka yang terbukti bersalah telah menggunakan cheat.
The Respawn team is pursuing several options to crack down on cheating in @playapex:
⚒️ Hiring more people to focus on manual bans
? Developing more tools to automatically detect and stop DDOS attacks
? Investigating ways to more quickly catch and remove cheaters from games— Respawn (@Respawn) 28 Juni 2021
Apex Legends sendiri memang memiliki riwayat yang buruk ketika membicarakan tentang masalah cheat dalam gamenya. Mulai dari cheat dalam game seperti auto AIM dan wallhack sampai ke tingkat tinggi seperti serangan DDOS kepada pemain tertentu. Hal ini sudah dialami pemain Apex Legends sejak lama, bahkan dari season ketiga tahun 2019 kemarin.
Ketika banyaknya keluhan dari pemain masuk ke developer, akhirnya pihak Respawn akan bertindak. Satu hal yang baru dilakukan oleh Respawn adalah mereka berjanji untuk memberikan hukuman secara manual, karena selama ini mereka masih menggunakan sistem anti-cheat yang ternyata dinilai buruk.
Sepertinya usaha baru untuk melawan cheaters di Apex Legends ini akan dimulai pada update season 10 mendatang. Respawn sendiri mengatakan kalau mereka akan terus memberikan update terkait sistem anti-cheat terbarunya. Walaupun rasanya cukup terlambat, namun setidaknya pihak developer sudah mulai serius untuk mengatasi permasalahan yang mengganggu satu ini.