PUBG Mobile dari Tencent dan masalah banned akun bukanlah hal yang baru, kedua hal tersebut memang tidak bisa lepas dari satu sama lain. Setiap minggunya, pihak developer akan memberikan laporan tentang jumlah akun yang di-banned karena berbagai hal, dan angkanya tidak pernah turun dari 1 juta akun.
Sebagai contoh, minggu kemarin saja dari tanggal 4 sampai 10 Juni, PUBG Mobile melaporkan adanya 1,3 juta akun yang di-banned. Hanya dalam jangka waktu seminggu angka tersebut berhasil terkumpul, angka yang tentunya tidak sehat untuk ekosistem game itu sendiri.
BACA JUGA: Bocoran Elite Pass Bulan Juli, Season 38 Garena Free Fire!
Melihat data yang diberikan setiap minggunya, kita bisa menyimpulkan kalau angka rata-rata dari akun yang terkena banned ini ada lebih dari 1 juta. Laporan dari Tencent sendiri memang membuktikan hal tersebut, menurut laporannya setiap minggunya PUBG Mobile rata-rata memberikan banned kepada 1,2 juta akun.
You saw our Head of Security was busy this week! ??❌ From June 4-10, we permanently banned 1,354,783 accounts from accessing our game. The main reasons were:
❌ Modification of Character Model
❌ Speed Hacks
❌ Other HacksLearn more at ? https://t.co/YdeCgfdOcr #PUBGMOBILE pic.twitter.com/5pxn88Nz7c
— PUBG MOBILE (@PUBGMOBILE) 12 Juni 2021
Angka tersebut terjadi karena memang tidak sedikit pemain yang terus menerus melanggar peraturan yang diberikan. Mulai dari masalah cheat, program illegal, penggunaan aplikasi ketiga sampai ke masalah etika pemain. Tencent sendiri melaporkan kalau cheating adalah masalah utama yang sedang dihadapi oleh PUBG Mobile saat ini.
Ada berbagai jenis cheat yang digunakan para pemain, kebanyakan dari mereka menggunakan auto aim, x-ray vision, speed hack dan sebagainya. Dilihat dari rank pemain yang menggunakan cheat, ternyata merata dari pemain dengan rank bronze sampai ace sekalipun tetap ada saja.
PUBG Mobile sendiri memang terbuka atas masalah seperti ini, mungkin bisa saja laporan seperti ini akan memberikan pandangan yang buruk terhadap gamenya. Namun, pihak Tencent yakin kalau melaporkan hasil data pemain yang di-banned setiap minggunya, walaupun jumlahnya besar adalah sesuatu yang pantas dijadikan transparan dengan pemain.