Garena sepertinya sedang kesulitan menangani adanya lonjakan angka pemain cheaters untuk game terbesarnya, Free Fire. Belum lama ini, mereka baru saja melaporkan setidaknya ada lebih dari 1 juta akun Free Fire yang harus diberikan hukuman banned karena telah melanggar peraturan main.
Salah satu faktor terbesar adalah pemain cheaters, sepertinya sistem keamanan Free Fire sempat melemah karena tidak sedikit pemain yang sering menemeukan pemain tersebut. Dari 1 juta akun Free Fire yang dilaporkan dalam jangka waktu dua minggu saja, setidaknya 55% diantaranya merupakan hasil laporan dari pemain lain.
BACA JUGA: PUBG Mobile Lakukan Kerja Sama dengan LINE FRIENDS!
Angka tersebut sangat jarang terjadi, Free Fire sendiri merupakan salah satu game battle royale yang memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Jika kita bandingkan dengan game lain seperti pesaingnya, PUBG Mobile maka bisa kita pastikan kalau sistem keamanan Free Fire lebih baik. Hal tersebut bisa kita lihat dari total pemain yang terkena banned dalam jangka waktu yang sama.
Ada banyak jenis cheat yang digunakan para pemain nakal tersebut ketika bermain Free Fire. Mulai dari auto aim, teleport, wall hack sampai ke auto headshot semuanya sudah ditemukan oleh para pemain dan hasilnya mereka harus melaporkan hal ini. Untungnya pihak developer bisa bergerak cepat untuk memberikan hukuman.
Garena sendiri memang tidak terlalu transparan ketika membicarakan masalah ini, mereka melaporkan angka banned ketika merasa angkanya sudah terlalu banyak. Jika Free Fire melaporkan 1 juta akun telah terkena banned dalam jangka waktu dua minggu, PUBG Mobile bisa melaporkan angka yang sama hanya dengan waktu satu minggu saja.
Melihat perkembangan yang seperti ini, Garena sempat mengatakan kalau sistem keamanannya akan semakin diperkuat. Dalam laporan yang sama, mereka juga memastikan kalau angka akun Free Fire yang terkena banned tersebut akan mengecil seiring berjalannya waktu, sama seperti kejadian sebelumnya.