Developer game Torn Banner Studios meluncurkan Chivalry 2, sekuel yang telah lama ditunggu-tunggu dari Chivalry: Medieval Warfare 2012 yang banyak memperoleh kemeriahan pada tanggal 8 Juni 2021 kemarin.
Faktanya, perilisan game ini sangat sukses sehingga servernya hampir tidak dapat mengimbangi jumlah pemain yang sangat besar. Developer melaporkan masalah terkait log-in dan matchmaking online dalam beberapa jam pertama setelah game dirilis, yang mana kedua masalah tersebut telah diselesaikan.
“Jumlah pemain yang memainkan game hari ini bahkan melebihi ekspektasi tertinggi kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan kamu semua bisa masuk dan bermain sesegera mungkin sebagai prioritas utama kami,” ucap Torn Banner selaku developer Chivalry 2 melalui akun Twitter Chivalry.
The number of players launching the game today has exceeded even our highest expectations, and we will do our best to ensure you all can get in and play as soon as possible as our top priority.
— Chivalry 2 (@ChivalryGame) 8 Juni 2021
“Matchmaking tampaknya sekarang berfungsi sebagaimana mestinya dalam Chivalry 2,” menurut laporan developer.
“Kami menghargai kesabaran kamu dan berharap dapat melihat kalian di medan perang. Kami mengawasi ini jika masalah lain muncul.”
Game medieval satu ini dirilis kemarin untuk platform PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X | S. Selain itu, fitur cross-platform juga tersedia di semua sistem launcher yang berbeda.
Chivalry 2 awalnya diperkenalkan pada tahun 2019 dan dijadwalkan bakal rilis pada tahun 2020. Namun, Torn Banner Studios kemudian menunda peluncurannya pada bulan Agustus tahun itu, dengan menyatakan bahwa mereka perlu memperbarui garis waktu dari game tersebut guna memungkinkan Chivalry 2 muncul sebagai game terbesar dan demi memuaskan para pemainnya.