Ekonomi in-game sangatlah penting bagi game FPS seperti VALORANT ataupun CS:GO. Dalam praktiknya, pemain akan mendapatkan kredit dari memenangkan sebuah ronde permainan ataupun membunuh pemain lawan. Semakin banyak seorang pemain mencapai hal tersebut, maka semakin banyak pula kredit yang didapatkannya.
Meskipun ada banyak cara untuk mengakali sistem tersebut, namun esensi sebagai sistem penunjang kemenangan tidak akan berubah dengan begitu mudah. Singkatnya, semakin banyak kredit yang pemain miliki, maka akan semakin bagus pula senjata yang bisa mereka gunakan. Dan semakin bagus senjata yang mereka gunakan, maka akan semakin mudah juga baginya untuk meraih kemenangan.
Maka dari itu, perubahan harga atau sistem ekonomi in-game pada VALORANT akan memiliki dampak yang sangat besar pada gameplay secara langsung, terutama pada ranah kompetitif e-sports.
Future Weapon Price Changes | #VALORANT
~ Frenzy : 500 >>> 450
~ Stinger : 1100 >>> 950
~ Bucky: 900 >>> 850
~ Judge: 1600 >>> 1850
~ Bulldog: 2100 >>> 2050
~ Guardian: 2400 >>> 2250
~ Marshall: 1000 >>> 950
~ Operator: 5000 >>> 4700
~ Ares: 1600 >>> 1550— Mike – Valorant Leaks & Info (@ValorLeaks) 7 Juni 2021
Bedasarkan informasi yang kami dapatkan dari akun twitter @ValoLeaks, dikatakan bahwa VALORANT akan mendapatkan perubahan yang cukup besar pada harga setiap senjatanya, mulai dari Frenzy hingga Ares, baik besar ataupun kecil. Tentunya, masing-masing dari perubahan tersebut akan memiliki dampak tersendiri pada gameplay in-game nantinya.
Tentu saja, belum ada konfirmasi langsung dari RIOT Games mengenai perubahan ini, namun meskipun begitu tidak ada salahnya bagi kalian untuk bersiap mulai dari sekarang. Terutama bagi kalian yang bermain di ranah kompetitif ataupun rank yang tinggi.
Selain itu, meskipun sudah bisa ditebak bahwa perubahan ini akan muncul pada update ACT 3 nanti, sampai saat ini kita masih belum mengetahui kapan update tersebut akan meluncur ke VALORANT.