Baru saja kemarin kita mengumumkan tentang kolaborasi antara Garena Free Fire dan brand mobil McLaren. Kali ini kita juga akan menginformasikan kalau game battle royale pesaingnya, PUBG Mobile akan melakukan kolaborasi dengan brand mobil yang sama.
Walaupun mengumumkan kolaborasi yang sama dan berbarengan, untuk waktu event kedua game ini akan berbeda. Dari informasi yang kita dapatkan hingga saat ini, Garena Free Fire akan merilis event kolaborasi McLaren ini lebih dahulu. Lalu, setelah event kolaborasi tersebut selesai maka giliran PUBG Mobile yang akan merilis event-nya.
BACA JUGA: TV Series Untuk Apex Legends Sedang Dikerjakan? Respawn Berikan Teaser!
Untuk PUBG Mobile sendiri, nama event yang akan digunakan sepertinya akan berjudul Top Speed to Chase Your Dreams. Sepertinya, dilihat dari teaser yang diberikan oleh pihak developer, PUBG Mobile akan kedatangan satu mobil baru dengan enam jenis desain skin untuk mobil baru tersebut. Tentu saja desain mobil ini hanya akan tersedia selama batas waktu event saja.
Untuk lebih jelasnya, informasi sejauh ini meperlihatkan kalau PUBG Mobile akan kedatangan 6 jenis dari mobil McLaren 570S. Keenam jenis desain ini adalah Zenith Black, Lunar White, Raspberi, Glory White, Pearlescent dan Royal Black.
Selain menunggu event kolaborasi untuk selesai di Garena Free Fire, PUBG Mobile sendiri sepertinya akan menunggu event kolaborasi lainnya untuk selesai. Saat ini, seperti yang kita tahu kalau PUBG Mobile masih berada pada nuansa kolaborasi dengan Godzilla vs Kong. Melihat event tersebut yang baru saja memasuki babak baru, maka sepertinya event McLaren masih harus menunggu lebih lama lagi.
Walaupun kolaborasi ini tidak sebesar dan sekelas film blockbuster seperti Godzilla vs Kong, tetap saja kolaborasi seperti ini cukup unik. Terutama untuk game seperti PUBG Mobile yang sangat jarang untuk berkolaborasi dengan brand mobil seperti ini.
Masih sedikit informasi yang bisa kita berikan, untuk saat ini kita baru bisa mengkonfirmasi kalau kolaborasi ini akan terjadi dan nama event yang akan digunakan juga mungkin akan berubah. Mari kita tunggu saja keputusan Tencent untuk memberikan penjelasan lebih detail terkait kolaborasi ini.