Terhitung sudah cukup lama sejak Ubisoft mengumumkan bahwa mereka harus menunda perilisan Skull and Bones. Berdasarkan informasi yang beredar, game yang terinspirasi dari Assassin’s Creed IV: Black Flag ini dikatakan bakal meluncur pada awal – pertengahan tahun 2021.
Belum lama ini, perusahaan asal Prancis tersebut memiliki laporan pendapatan untuk tahun 2020, dan juga laporan ini memperlihatkan beberapa rencana mereka untuk tahun depan, sekaligus mengkonfimasi penundaan Skull and Bones.
Di sana, mereka menegaskan kembali bahwa tanggal rilis Far Cry 6, Riders Republic, The Division: Heartland, Roller Champions dan Rainbow Six: Quarantine telah ditetapkan akan meluncur di tahun ini.
Sementara itu, Skull and Bones dikatakan harus diundur lagi perilisannya. Ubisoft mengkonfirmasi bahwa game ship sim satu ini direncanakan bakal meluncur antara tahun 2022 sampai dengan 2023. Lama sekali bukan?
Game ini pada awalnya diumumkan pada ajang E3 2017, dan seharusnya meluncur tahun 2018 lalu, hanya saja terpaksa harus ditunda ke tahun 2019, kemudian ditunda ke tahun 2020, setelah itu ke tahun 2021 dan lagi-lagi ditunda ke tahun 2022 / 2023.
Mereka mengumumkannya sebagai game standalone dan dibuat berdasarkan mekanisme pertempuran kapal dari Assassin’s Screed IV: Black Flag. Elisabeth Pellen, selaku Creative Director, mengungkapkan bahwa tim developer telah mengembangkan dan menerapkan “visi baru” untuk game tersebut.
Proyek ini berada dibawah tanggung jawab Ubisoft Singapura, namun digabungkan dengan studio Ubisoft Berlin, Chengdu, Kieve, Paris dan juga Filipina.
Sumber: IGN