Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan mode permainan terbaru, Replication, yang diusung Riot Games untuk gim VALORANT miliknya.
Rumor tersebut beredar dengan beberapa bocoran resmi dari Riot Games dan beberapa bocoran lainnya, yang berkaitan dengan mode permainan Replication ini.
New Gamemode: Replication | #VALORANT
~ Best of 9
~ Each member of the team will have the same agent.
~ Players will vote on which agent to play at the start of the match.Replication will release with Patch 2.09 and replace Escalation for two weeks.
— Mike – Valorant Leaks & Info (@ValorLeaks) 10 Mei 2021
Kini, terdapat beberapa bocoran juga yang menggambarkan konsep dari mode permainan terbaru Replication ini, beserta jadwal perilisannya.
Bocoran tersebut menjelaskan, konsep Replication ini dikabarkan mirip dengan mode One For All dari League of Legends. Dimana pada satu pertandingan, kelima pemain akan menggunakan satu champion yang sama.
BACA JUGA: VALORANT Bakal Hadirkan Mode Permainan Baru
Hal tersebut juga bakal diterapkan untuk Replication ini. Akan ada penggunaan satu agent untuk kelima pemain, baik itu Attacker maupun Defender Side.
Kemudian, durasi mode permainan terbaru Replication ini dilangsungkan sebanyak 9 game (bo9) dalam satu kali pertandingan.
Selanjutnya, saat memulai permainan Replication, pemain akan mendapat satu item dan berfungsi untuk mencegah pemain yang terkena flash terus-menerus.
New Gamemode: Replication | #VALORANT
~ There will be a "Flashguard" in place to prevent you from being blinded constantly.
~ If you have been flashed within a 4-second window after being flashed twice. The next flash will not take effect.
— Mike – Valorant Leaks & Info (@ValorLeaks) 10 Mei 2021
Ini juga bisa digunakan saat kalian berhadapan dengan pemain yang menggunakan Phoenix, Skye, Breach, dan Yoru.
Menariknya, mode permainan terbaru Replication rencananya akan dirilis pada patch 2.09 mendatang, yang nantinya juga akan menggeser mode permainan Escalation.