Call of Duty: Warzone hadir sebagai game free to play yang bisa kalian mainkan tanpa harus mengeluarkan uang satu perak pun (kecuali untuk membeli aksesoris).
Akan tetapi seperti kebanyakan game free to play lainnya, dibalik gratisnya game satu ini, para cheaters pun terus bermunculan dengan berbagai metode kecuarangannya, hal tersebut menjadi masalah besar yang harus segera diatasi guna mempertahankan para pemain setianya agar tetap mendapatkan kenyamanan ketika memainkan game tersebut.
Dikarenakan hal ini ini menjadi masalah yang cukup pelik, akhirnya Raven Software selaku pengurus Warzone, bergegas membasmi para cheaters agar kita bisa tetap merasakan pengalaman maksimal dari Call of Duty: Warzone tanpa terganggu oleh pemain nakal.
Belum lama ini, mereka telah mengumumkan total cheaters yang berhasil mereka banned sejak pertama kali game FPS battle royale tersebut dirilis, terhitung ada lebih dari 500.000 pemain lebih yang mereka blokir akibat melanggar aturan yang telah berlaku.
Jika kalian ingat kembali, kemarin Raven Software telah membasmi 30.000 cheaters di Call of Duty: Warzone, sehingga tercatat bahwa total akun yang sudah di-ban mencapai lebih dari setengah juta pemain.
“Kemarin, telah dilakukan banned pada 30.000 akun nakal di Call of Duty. Sehingga total pemain yang di-ban mencapai setengah juta akun.”
Banned over 30,000 malicious accounts across Call of Duty yesterday… bringing us to over half a million accounts banned in #Warzone. ?
— Raven Software (@RavenSoftware) 14 Mei 2021
Seiring berjalannya waktu, semoga saja Warzone bisa makin bersih dari para cheaters, bagaimana tanggapan kalian?