Jumlah pemain yang mengakses game Blizzard telah menurun sekitar 29% selama tiga tahun terakhir, data terbaru perusahaan telah menunjukkan hal tersebut.
Activision Blizzard mengkonfirmasi pada hari Selasa kemarin bahwa Blizzard memiliki 27 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal pertama 2021.
Seperti yang ditunjukkan oleh Massively Overpowered, angkanya berangsur-angsur turun dari yang tadinya 38 juta selama kuartal pertama 2018.
Blizzard belum merilis full game dalam kurun waktu lima tahun, meskipun perusahaan telah menggandakan pengembangan selama beberapa tahun terakhir ini, dengan disertai sejumlah judul yang digadang-gadang tengah mereka kerjakan. Akan tetapi dilansir laman VGC, direktur Overwatch, Jeff Kaplan, mengkonfirmasi bahwa dia akan keluar dari perusahaan.
Berikut merupakan total basis pemain Blizzard dari waktu ke waktu:
- 38 juta di Q1 2018
- 37 juta di Q2 2018
- 37 juta di Q3 2018
- 35 juta di Q4 2018
- 32 juta di Q1 2019
- 32 juta di Q2 2019
- 33 juta di Q3 2019
- 32 juta di Q4 2019
- 32 juta di Q1 2020
- 32 juta di Q2 2020
- 30 juta di Q3 2020
- 29 juta di Q4 2020
- 27 juta di Q1 2021
Blizzard saat ini sedang bersiap untuk meluncurkan major update pertama World of Warcraft: Shadowlands, Chains of Domination dan World of Warcraft Burning Crusade Classic.
Pada hari Selasa, diketahui bahwa game mobile Diablo Immortal telah memasuki tahap pengujian kedua dan mulai mendekati perilisan global di akhir tahun ini. Juga, baik Diablo 4 ataupun Overwatch 2, keduanya tidak akan diluncurkan untuk saat ini, setidaknya sampai tahun 2022 mendatang.
Jumlah total basis pemain Activision Blizzard naik lebih dari 16 persen, dari 374 juta pada kuartal pertama 2018 menjadi 435 juta pada kuartal terbaru.
Selama tiga tahun terakhir, basis pemain Call of Duty berhasil berkembang dari 51 juta menjadi 150 juta, didorong oleh pengenalan game Warzone dan Call of Duty Mobile yang bisa kita mainkan secara gratis.
Pencipta game Candy Crush, King, memiliki 258 juta basis pemain di kuartal pertama tahun 2021, turun dari angka 285 juta pada periode yang sama tiga tahun lalu.
Selain itu, Activision Blizzard juga mengkonfirmasi bahwasanya Sledgehammer Games memimpin pengembangan game Call of Duty 2021, yang bakal lebih hebat dengan grafis yang memukau.