Agent ke-16 untuk VALORANT seharusnya sudah semakin dekat dirilis, mengingat terakhir kali kita mendapatkan Astra sudah cukup lama. Kali ini, kita sudah mendapatkan code name dari Agent terbaru tersebut, dan Riot ternyata memberikan nama Grenadier untuknya.
Jika kita ubah ke bahasa Indonesia, Grenadier sendiri bisa diartikan sebagai seseorang yang ahil menggunakan granat atau alat ledak. Sebagai contoh, orang yang ahli menggunakan senjata dengan atribut snipe disebut sebagai seorang sniper dan contoh-contoh lainnya.
BACA JUGA: Activision Konfirmasi Kolaborasi Rambo dengan Call of Duty, Termasuk Mobile!
Hal yang menjadi menarik adalah beberapa bulan yang lalu, kita sempat mendapatkan bocoran Agent terbaru yang juga dekat dengan senjata granat. Lebih tepatnya dua bulan yang lalu, dimana kita mendapatkan bocoran tentang Agent yang berasal dari Arab Saudi yang dekat dengan senjata granat.
— VALORANT // Arabia (@VALORANTar) 16 Maret 2021
Dalam video tersebut ada seseorang yang mengatakan jika diubah ke bahasa Indonesia menjadi “Dalam peperangan, tidak ada waktu untuk takut terhadap ledakan bomb” lalu ditambah dengan kata “Bersiaplah” di akhir video. Dalam video singkat tersebut, kita bisa mengetahui kalau Agent baru memang identik dengan alat ledak.
Kabar terbaru dari para data miner yang mengatakan kalau Agent terbaru VALORANT memiliki code name Grenadier juga cukup yakin kalau video yang dirilis dua bulan lalu tersebut memiliki hubungan. Kemungkinan besar kita akan mendapatkan Agent yang berasal dari Arab Saudi dengan granat sebagai senjata utamanya.
New Agent Codename: "Grenadier" | #VALORANT
— Mike – Valorant Leaks & Info (@ValorLeaks) 11 Mei 2021
Jika Riot Games masih bergerak sesuai jadwalnya, maka Agent ke-16 VALORANT ini akan dirilis pada update Act 2 Episode 3. Penambahan Agent ini akan menjadi salah satu konten utama pada update tersebut, dan tanggal rilisnya akan diberikan sekitaran bulan Juni atau Juli.