Tidak bosan kami membagikan perkembangan dari server Outriders yang bermasalah sejak perilisan perdananya. Setelah kemarin memberitahukan server mulai stabil, mereka pun menjelaskan akar permasalahan tidak stabilnya server mereka.
People Can Fly sendiri bekerja sangat keras untuk mengatasi problem tersebut, karena mereka ingin memberikan pengalaman bermain yang maksimal kepada para pemainnya. Apalagi, game Outriders dirilis belum genap satu bulan, tentunya masalah seperti ini memiliki impact besar terhadap respon para gamers di seluruh dunia.
Di Reddit, senior community manager dari Square Enix, Tobias Palm, menjelaskan alasan utama yang menyebabkan server Outriders bermasalah ketika pertama kali diluncurkan.
Dikatakan bahwa developer tengah men-debug masalah kompleks yang tidak dialami selama peluncuran demo Outriders. Sehingga menyebabkan beberapa matric call menurunkan database yang dihosting secara eksternal untuk game tersebut. Database ini digunakan untuk menyimpan gear, legendaries, profile dan juga progress pemain.
Postingan tersebut juga memberikan penjelasan teknis dibalik masalah server Outriders. Di situ tertulis bahwa pengembang pertama kali menyadari bahwa ada banyak panggilan server dikelola oleh metode manajemen data yang berbeda.
Selain itu, mereka juga menganggap bahwa ini terjadi akibat lambatnya memproses data, sehingga menyebabkan service gagal.
Menurut postingan yang diunggah, developer saat ini menerapkan berbagai macam perubahan dan peningkatan guna membantu menyelesaikan masalah.
Ini semua termasuk menggandakan server database, menyeimbangkan kembali profil pengguna & inventory ke server baru, meningkatkan IOP disk, dan lebih banyak perubahan untuk memaksa pemrosesan data ke dalam RAM.
Kebanyakan upaya yang mereka lakukan ini hanya untuk meningkatkan ketahanan database, namun tidak ada “perbaikan” besar yang saat ini tengah dicari-cari oleh para tim pengembang.
Sejauh ini, apa yang membantu menyelesaikan masalah kelebihan beban untuk server adalah mengkonfigurasi ulang operasi pembersihan cache database.
Operasi pembersihan cache database berjalan setiap 60 detik, dan menuntut terlalu banyak sumber daya. Akan tetapi, setelah mereka mengkonfigurasi ulang pembersihan cache agar mampu berjalan dengan sumber daya yang lebih sedikit, maka semuanya dapat berjalan pada “kapasitas yang lebih nyaman” lagi.
Dalam unggahan tersebut tercatat bahwa developer ingin tetap transparan dengan para pemainnya mengenai status Outriders saat ini. Sehingga, mereka pun tidak ragu untuk mengungkap seluruh detail teknis yang tengah mereka alami.
Sumber: Game Rant