Riot Games tidak main-main ketika mereka mengatakan kalau Wild Rift melarang semua hal yang berbaru matchfixing dan win trade. Untuk lebih jelasnya lagi, kemarin Riot Games merilis blog post untuk menjelaskan apa saja yang akan mereka lakukan terhadap pelaku pelanggar peraturan ini.
Dari blog post tersebut, Riot Games mengatakan kalau mereka akan langsung mengambil tindakan kepada para pelaku. Win trade dan matchfixing adalah pelanggaran yang bisa mengakibatkan banned account, dan Riot memberikan dua jenis banned kepada para pelaku.
BACA JUGA: Semua Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Mode ARAM di Wild Rift!
Alasan Riot Games mengambil tindakan cepat ini dikarenakan tidak sedikit pemain yang mengeluh akan adanya masalah ini. Tidak sedikit ditemukannya para pemain rank atas yang ternyata terbukti menggunakan metode win trade dan matchfixing. Hampir semua region, terutama Eropa yang melaporkan banyaknya pemain yang menggunakan metode ini.
The leaderboard surely looks good without the Wintrade King Jerry, i wonder what happened ???@RiotJCM1117 @wildrift @Random_WRift
5head move by riot to remove him right before the season end. pic.twitter.com/BuKKoyzLkt— Darkbreaker (@Darkbreaker95) 1 April 2021
Hukuman yang diberikan kepada para pelanggar terdiri dari dua jenis, yang pertama merupakan banned selama satu minggu dan yang kedua secara permanent. Ada indikasi dan faktor yang akan menentukan hukuman mana yang akan didapatkan seorang pemain.
Bagi mereka yang belum terbukti secara terang-terangan dan masih diragukan kesalahannya maka akan mendapatkan banned selama tujuh hari, selain itu semua hadiah dari season 1 akan diambil dan rank-nya akan turun ke Iron IV. Sedangkan bagi mereka yang sudah terbukti jelas melakukan pelanggaran maka akan mendapatkan banned account secara permanent.
Riot Games sendiri sepertinya sudah mulai bergerak membersihkan para pemain curang ini, karena leaderboard di beberapa region sudah mulai bersih. Selain itu, dari Indonesia sendiri terlihat cukup banyak pemain dengan nickname bahasa China yang juga ikut mendapatkan hukuman turun dari leaderboard.
Memasuki season 2 yang akan dimulai sebentar lagi, Riot Games ingin membuat ekosistem Wild Rift bersih dari masalah win trade dan matchfixing. Sebagai developer, Riot sendiri mengatakan kalau melakukan pembersihan seperti ini tidak bisa dilakukan secara instan dan membutuhkan waktu.