Kemarin sebuah trobosan baru diumumkan datang dari dunia industri game mobile asal Korea Selatan dan Jepang. Pasalnya, developer Snowpipe asal Korea Selatan telah bekerja sama dengan IP Owner Tomy Company dari Jepang untuk menciptakan game AR baru bernama Transformers Alliance.
Tomy Company atau lebih dikenal dengan Takara Tomy resmi mengumumkan kalau projek terbarunya, Transformers Alliance akan segera membuka masa CBT tahap pertama. Walaupun baru membuka server di Jepang, game satu ini cukup menarik dan unik untuk dilihat perkembangannya.
BACA JUGA: Supercell Umumkan Tiga Game Clash Baru!
Baik Snowpipe dan Tomy Company memang dari awal sudah merencanakan untuk menciptakan game yang unik. Bukan game “normal” yang sudah banyak di pasaran, mereka menciptakan Transformers Alliance sebagai game AR atau augmented reality dan Location Based Service (LBS).
Bagi kalian yang belum tahu apa itu AR, Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan dunia maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam waktu nyata.
Teknologi ini sebelumnya memang sudah digunakan oleh game besar lain, Pokemon Go dimana kalian bisa menangkap berbagai pokemon di dunia nyata lewat teknologi AR. Di sini, Transformers Alliance tertarik untuk menciptakan lingkungan game yang serupa dengan Pokemon Go.
Namun, bukannya menangkap pokemon di dunia nyata, lewat game ini kalian bisa mengubah kendaraan kalian menjadi autobots atau decepticons. Bayangkan saja jika kalian bisa melihat mobil yang sering dipakai sehari-hari berubah menjadi robot hidup ala Transformers.
Pembukaan server CBT ini akan dimulai pada tanggal 14 April mendatang, dan seperti yang sudah disebutkan tadi kalau CBT ini baru dibuka untuk region Jepang saja. Melihat masa depan game ini, pastinya ada kemungkinan kalau game ini bisa dirilis secara global setelah CBT selesai.