Sekelompok pemain Call of Duty: Warzone baru-baru ini telah merusak server game Call of Duty: Warzone dengan meledakkan setiap kendaraan yang ada di map.
Call of Duty: Warzone merupakan game FPS battle royale yang statistiknya berhasil meroket pada bulan Maret 2020 lalu. Bahkan Activision merilis Warzone versi standalone yang bisa kalian unduh secara gratis.
Dilansir laman Video Games Chronicle, mereka menjelaskan kronologi terjadinya perusakan server tersebut. Streamer bernama “MarleyThirteen,” memimpin 149 pendukungnya untuk menghancurkan server Call of Duty: Warzone.
Dia mengajak para pemain melakukan gencatan senjata dan mengarahkan semuanya untuk berangkat ke titik lingkaran terakhir berada. Singkat cerita, mereka pun mengumpulkan seluruh kendaraan yang ada di map dan meletakkannya di tempat yang sudah ditentukan.
Setelah itu, mereka pun membeli Cluster Strike dan berkumpul di atap. Tidak lama kemudian, MarleyThirteen memberi aba-aba agar semua pemain menembakkan senjatanya ke arah kendaraan yang sudah dikumpulkan, sehingga terciptalah ledakan super besar yang membuat game jadi crash.
Bagi kalian yang penasaran, bisa langsung tonton video berikut:
Terlepas dari hal tersebut, Call of Duty: Warzone memang merupakan game yang sangat cocok untuk dijadikan ajang bereksperimen para pemain, mengingat map-nya yang begitu luas dan terdapat sejumlah misteri di dalamnya. Jadi kami rasa apa yang dilakukan oleh MarleyThirteen ini sah-sah saja.
Apa yang mereka lakukan mungkin terlihat konyol, namun, setidaknya sekarang kita jadi tahu seberapa besar ledakan yang dapat ditampung oleh server selama pertandingan berlangsung. Menurut kalian gimana?
