Ditambahkannya mode Deathmatch ke VALORANT berhasil menjadi topik hangat ketika diumumkan Agustus lalu. Meskipun begitu, tidak semua orang puas dengan hal tersebut, karena menurut mereka mode Deatchmatch kemungkinan besar takkan bisa menciptakan suasana pemanasan yang menyenangkan.
Dalam utas Twitter awal pekan ini, produser Riot, Jared Berbach mengungkapkan tentang kekhawatiran itu dan menyisipkan beberapa hal tentang mode Deatcmatch baru yang “katanya” potensial.
Let's talk about the current state of FFA DM in @PlayVALORANT and the future of FFA and "warmup" style modes.
We have a lot of plans here, but also a lot of work to do to get to the place that we desire to be. Curious on all of your thoughts about modes/goals…
Thread. https://t.co/Wt2g20goMv
— Jared Berbach (@darkhorse4life) 8 Maret 2021
Berbach memulai diskusi dengan mengutip pemain profesional VALORANT, Subroza, yang membuat wishlist Deathmatch tanpa batas waktu beberapa bulan lalu. Pada dasarnya, ini akan berfungsi lebih seperti pemanasan drop-in/drop-out, sangat berbanding terbalik dengan mode kompetitif yang ditujukan untuk dimenangkan oleh para pemain.
Kemudian, Riot mempertimbangkan untuk membuat mode Deathmatch kedua di VALORANT. Setelah mengetahui bahwa audience mereka terbagi menjadi dua bagian, ada yang menginginkan pengalaman kompetitif free-for-all, namun ada juga yang hanya bermain kasual atau untuk dijadikan ajang pemanasan saja.
Right now, VALORANT game services don't check to see if new players want to join. We also need to rewrite matchmaking to accomodate joining players to matches in progress and seeing if they are "healthy" from a people and skill perspective. Actively working on and planning this
— Jared Berbach (@darkhorse4life) 8 Maret 2021
Hal tersebut digadang-gadang tengah dalam pengerjaan. Meskipun begitu, Riot nampaknya sangat terbuka akan segala hal, baik memperkenalkan mode Deathmatch untuk pemanasan, atau pun mode Deathmatch yang lebih kompetitif.
This leaves audience 1. Our hope here is to create more of a novel or rotating type mode experience that challenges players who want to play FFA DM but also have a match beginning and end, and a winner. This matches more to popular non tac games. We'll also have more freedom…
— Jared Berbach (@darkhorse4life) 8 Maret 2021
Yang jelas, seandainya tertarik untuk menyampaikan pendapat kalian perihal VALORANT, Berbach mengundang para pemain untuk ikut bergabung dalam diskusi tersebut.
Selain kabar tersebut, berdasarkan informasi yang kami peroleh seputar game VALORANT, kalian bisa melihat detail patch terbaru yang dirilis minggu lalu pada halaman berikut!