People Can Fly mengungkap rencana mereka untuk menangani para cheater di Outriders menjelang peluncuran game third-person shooters tersebut minggu depan.
Developer mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi 200 cheaters dari 2 juta pemain yang ikut serta dalam fase demo Outriders.
“Kami bisa melihat kalian semua. Ya, bahkan orang yang memberi dirinya sendiri 600 Legendary Weapon,” ujar sang developer memperingatkan.
“Jika kamu curang selama demo, tapi ingin masuk ke game utama, kamu harus MENGHAPUS SEMUA KARAKTER DAN ITEM DI SELURUH AKUN kamu. Kamu tidak boleh membawa progress apa pun dari fase demo ke game utama jika kalian pernah curang sebelumnya.”
Pemain yang ketahuan melakukan kecurangan saat game diluncurkan akan dikenakan penalti, mulai dari waktu matchmaking jadi lebih lama, tidak dapat mengikuti pertandingan melawan pemain lain dan sebagainya.
Berikut merupakan daftar apa saja yang dianggap curang oleh developer Outriders:
- Sengaja menjalankan game di PC tanpa Easy Anti Cheat (EAC)
- Memodifikasi file game untuk meningkatkan karakter: level, keterampilan, inventory, dll.
- Memodifikasi waktu bermain untuk mengurangi fitur yang bergantung pada waktu permainan.
- Menggunakan trainer atau program serupa untuk mendapatkan keuntungan dalam game
- Menggunakan program modifikasi gameplay, seperti aimbots atau wallhacks
- Seorang pemain yang diketahui dikeluarkan dari multiplayer hosts setelah bergabung akan dipantau secara manual sebagai tambahan dari anti-cheat / anti-grief safeguard.
Meskipun begitu, berdasarkan informasi yang kami dapatkan kalian diizinkan untuk menggunakan RivaTuner dan software tweaking lainnya.
Outriders sendiri bakal lakukan debut pada 1 April 2021 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X | S dan Google Stadia.
Semua progress dari demo akan langsung dimasukkan ke game utama tanpa harus memindahkannya secara manual. Saat ini, tahap pre-order masih dibuka di Steam dan di situs web resmi Outriders.