Tencent kembali merilis laporan cheater untuk awal bulan Maret 2021, dan rupanya ada satu juta lebih akun PUBG Mobile yang terkena ban.
Laporan ini rutin dilakukan oleh Tencent Games untuk memberitahukan kepada para pemain PUBG Mobile bahwa mereka bersungguh-sungguh untuk membersihkan game dari pada cheater.
Tidak hanya itu saja, Tencent bersama PUBG Corporation juga selalu mengembangkan sistem anti-cheat mereka untuk mencegah cheater bisa masuk ke dalam game PUBG Mobile.
Tapi sepertinya para cheater ini tidak pernah jera dan selalu hadir di game PUBG Mobile, bahkan jumlahnya rata-rata hampir mencapai satu juta akun lebih yang selalu di-ban.
BACA JUGA: Menurut Bocoran, Apex Legends Akan Rilis Mode Arena Deathmatch!
Laporan minggu ini mengungkapkan bahwa lebih dari 1.110.842 akun di-ban oleh PUBG Mobile karena melakukan tindak kecurangan, dengan masing-masing menerima penangguhan akun secara permanen.
Berikut daftar akun cheat yang digunakan:
- 1% dari Akun tier Conqueror
- 7% dari Akun tier Ace
- 12% dari Akun tier Crown
- 13% dari Akun tier Diamond
- 11% dari Akun tier Platinum
- 10% dari Akun tier Gold
- 12% dari Akun tier Silver
- 34% dari Akun tier Bronze
Daftar detail cheat yang digunakan:
- 29% cheater yang digunakan ialah penggunaan auto-aim, penggunaan cheat ini tentunya dapat menembak musuh secara otomatis menggunakan script pihak ketiga.
- 28% dari cheater menggunakan penglihatan sinar-X untuk dapat melihat posisi musuh secara jelas walaupun ada dinding.
- 19% menggunakan cheater kecepatan untuk mengungguli musuh melalui keunggulan kecepatan gerak yang tidak normal.
- 7% menerima hukuman karena menggunakan modifikasi damage, di mana pengguna cheat ini dapat membunuh orang lain secara instan dengan satu peluru karena adanya peningkatan damage dari peluru.
- 1% di-ban karena mereka memanfaatkan modifikasi karakter hack untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dengan karakter tersebut melalui penggunaan plugin pihak ketiga.
- Sisanya 16% mendapat larangan karena alasan yang tidak dijelaskan.