Masalah jasa joki atau sering disebut dengan istilah account boosting adalah suatu masalah yang sudah meradang di game online. Wild Rift juga termasuk ke dalam game dengan masalah ini, walaupun gamenya baru berjalan selama kurang lebih 6 bulan.
Tentu saja jasa joki adalah suatu yang buruk bagi ekosistem game itu sendiri, apalagi dari segi kompetitifnya. Dengan adanya para account boosting ini, ekosistem akan terganggu dan akibatnya banyak pemain yang merasa tidak adil ketika bermain.
BACA JUGA: Riot Games Menjawab Masalah Lag & Matchmaking di Wild Rift!
Menyadari akan hal ini, pihak Riot Games juga tidak diam begitu saja. Dari hasil wawancara antara tim HASAGI.ID dan Riot Bea, selaku specialist Riot Games Indonesia kita bisa mendapatkan beberapa informasi terkait masalah ini, dan bagaimana Riot Games melawannya.
Masalah jasa joki ini ditanyakan oleh salah satu pengguna Facebook bernama Ferdy Prayuda kepada Riot Bea. Dalam pertanyaannya, Ferdy menanyakan bagaimana sikap dari Riot Games terkait adanya pengguna account boosting ini.
Riot Bea menjawab, “Kamu mungkin bisa menebak kalau aku sudah berkali-kali mendapatkan pertanyaan ini. Kami ingin semua pemain memiliki pengalaman bermain yang aman dan kompetitif di Wild Rift dan semua game-game kami, oleh karenanya menggunakan jasa joki, boosting, hack, scripting dan kebiasaan cheat yang melanggar syarat dan ketentuan game kami akan menyebabkan akun kamu terkena banned.”
Dari jawaban tersebut, kita bisa mengetahui kalau Riot Games menyadari akan hal ini dan memiliki tindakan. Bukan hal yang mudah untuk menghilangkan masalah jasa joki ini, bahkan banyak orang yang mengatakan kalau menghilangkan masalah ini adalah hal yang mustahil.
Walaupun begitu, sebuah usaha harus tetap dilakukan untuk membuat game yang dimainkan bisa nyaman dan adil. Riot Games sendiri melakukan hal ini bukan hanya untuk Wild Rift saja, namun semua game milik mereka termasuk League of Legends, VALORANT, Legends of Runeterra dan Teamfight TacTics.