Respawn Entertainment dan EA, pengembang dan penerbit di balik game battle royale populer, Apex Legends, telah dituduh jiplak karakter dari game indie shooter berjudul BulletVille.
Apex Legends, yang kemungkinan bakal diluncurkan di Switch bulan depan, memperkenalkan karakter baru, Fuse, sebagai bagian dari musim kedelapan Apex Legends pada tanggal 2 Februari 2021.
NOWWA, tim di balik BulletVille, mengatakan bahwa mereka menemukan karakter yang “cukup familiar” dengan karakter ciptaan mereka, mulai dari penutup mata, pakaian biker, ikat pinggang tengkorak, lengan mekanik, kumis, sabuk granat, sarung tangan, kalung, jaket rompi dengan simbol melingkar di bagian punggungnya, sarung kaki, skema warna merah / abu-abu, dan garis khas rambut berwarna abu-abu.
Lebih jelas, NOWWA menunjukkan bahwa Hunter yang dimaksud adalah karakter dari BulletVille, yang telah dipublikasikan selama hampir dua tahun lamanya, tampaknya ada banyak kesamaan dari desainnya.
Tuduhan tersebut semakin panas, karena NOWWA menjelaskan bahwa tes bermain BulletVille telah diadakan bersama EA pada bulan Oktober dan November 2020 lalu. Hal tersebut memperkuat potensi teori “inspirasi” yang dilakukan oleh Apex Legends.
Dilansir laman Nintendo Life, NOWWA membagikan pernyataan berikut dengan melampirkan gambar dari dua karakter tersebut secara berdampingan.
“Kami senang tim Apex Legends menyukai gaya Hunter, sampai-sampai ingin menciptakannya kembali di Apex Legends – kami bahkan berharap untuk melakukan crossover! Meskipun demikian, kami khawatir sebagai produsen game indie kecil yang game-nya belum diluncurkan, kami akan disebut sebagai penjiplak Apex Legends, yang tentunya itu tidaklah benar.” Terangnya.
“Hunter mengandalkan dua senjata: pistol dan rocket launcher. Coba tebak, apa kemampuan utama Fuse? Rocket Launcher.” tambahnya lagi.
Melihat kabar tersebut, bagaimana tanggapan kalian?