Bilibili Gaming merupakan spin-off esports dari perusahaan entertainment raksasa, Bilibili (NASDAQ: BILI) yang saat ini telah mendapatkan RMB 180 juta atau sekitar USD 27.82 juta pada putaran pertama dalam penggalangan dana yang dipimpin oleh Zhejiang Chuanxiang Culture, dengan partisipasi dari Chengdu Culture Investment dan Media B-ray yang berbasis di kota Chengdu (SH: 600880).
Pada awal bulan ini, B-Ray Media telah mengumumkan investasi sebesar RMB 50 juta ke dalam perusahaan game. Mereka memberi sekitar 6.02% untuk saham, karena memang Chengdu sendiri bertujuan untuk membangun salah satu pusat esports terbesar di Tiongkok.
Bilibili Gaming dibentuk pada tahun 2017 silam, yang juga dikenal sebagai BLG. Saat ini perusahaan game tersebut tengah menjalankan tim esports untuk beberapa game, mulai dari League of Legends, Overwatch (Hangzhou Spark) dan Onmyoji Arena beustan NetEase.
Operasi yang dilakukan BLG juga mencakup manajemen pemain, penyiaran serta penyelenggaraan turnamen.
Induk dari Bilibili, telah membuat pertaruhan besar yang cukup menguntungkan di industri game. Pada tahun lalu, mereka menjadi co-host di Overwatch Contenders 2020, dan menyelenggarakan esports Shanghai Master.
Kemudian, pada bulan Desember, Ping An Bank, menandatangani kesepakatan sponsor bersama dengan BLG. Selain raksasa entertainment seperti Tencent, Kuaishou, Bilibili dan Weibo, raksasa seperti JD.com beserta Suning juga ikut menyasar pasar game iatau esports.
Pada tahun 2023 nanti, diperkirakan jika pasar game global mampu melampaui USD 200 miliar, sehingga tak heran apabila banyak perusahaan besar mulai berbondong-bongong invest di industri game. Menurut kalian gimana?
Sumber: KrASIA