Shinji Mikami, presiden dari Tango Gameworks baru diwawancara oleh Variety menyangkut 30 tahun kehadirannya di industri game. Dalam wawancara tersebut, Mikami mengenang masa ia membuat game-game Resident Evil di Capcom.
Selain tajuk game besar itu, rupanya banyak proyek-proyek kecil yang tidak pernah diteruskan. Kebanyakan ide-ide tersebut tercipta di masa awal Tango Gameworks berdiri.
Berdasarkan rencana awal mereka, developer yang lebih besar di studio itu akan mengerjakan proyek yang besar (The Evil Within). Sementara talent baru mengerjakan proyek kecil.
Namun tak lama setelah Tango berdiri, studio itu diakuisisi oleh Zenimax, dan ide tentang proyek kecil pun harus mereka relakan. Sayang sekali, mengingat ide tentang proyek yang lebih kecil itu terdengar sangat lucu, datang dari Mikami.
“Kami sempat merancang game dengan seekor kecoa sebagai tokoh utama, dan misinya adalah mengalahkan manusia,” kenang Mikami. “Dia memiliki tinggi 10 cm, dan bisa berjalan dengan dua kaki. Kecoa ini juga dapat mengambil senjata dan menembak manusia untuk mengalahkan mereka.”
“Petinggi perusahaan memang tidak menyukai konsepnya, dan game ini tidak akan dirilis. Namun, kami tetap menyelesaikannya.”
Meski banyak topik-topik menarik lain dalam wawancara tersebut, game kecoa ini sepertinya meninggalkan kesan yang cukup mendalam bagi Mikami.
“Saya ingin game itu menjadi proyek besar terakhir yang saya garap. Sepertinya akan menjadi pilihan yang cocok.”
Kira-kira kalian mau tidak, bermain sebagai kecoa dan ‘membasmi’ manusia?